Formasi sepak bola sama seperti resep makanan, yang memungkinkan tim untuk bermain dengan baik atau sangat buruk. Setiap tim memiliki karakteristik unik karena banyaknya formasi keren yang tersedia. Beberapa di antaranya akan dibahas dalam artikel ini.
Apa Itu Formasi Tim Sepak Bola?
Dalam sepak bola di okestream tv, formasi adalah penempatan taktis pemain di lapangan selama pertandingan. Formasi ini mengatur posisi dan peran yang akan dimainkan bagi tiap pemain, yang akan membentuk pola permainan pemain contohnya pertahanan, tengah, dan serangan. Formasi tersebut juga mencakup jumlah pemain di tiap lini, serta peran dan tugas yang diberikan kepada setiap pemain dalam tim.
Jenis Formasi Sepak Bola dan Pro dan Kontranya
Formasi Tim 4-4-2
Anda pasti sudah akrab dengan kelompok ini jika Anda berasal dari angkatan 90-an. Sepak bola klasik menggunakan formasi 4-4-2. Oleh karena itu, formasi ini terdiri dari empat pemain di barisan belakang, empat pemain di barisan tengah, dan dua pemain penyerang. Di barisan belakang, ada dua bek tengah dan dua bek sayap, di barisan tengah, ada dua gelandang tengah dan dua gelandang sayap, dan di depan, ada dua penyerang tengah, yang berfungsi sebagai senjata utama untuk menyerang musuh.
Itu mudah untuk diingat, bukan? Sudah pasti, beberapa tim besar di Winning Eleven PS1 biasanya bermain dengan sistem 4-4-2. Dari pola permainan, formasi ini sangat cocok untuk tim yang memiliki pemain yang bergerak bebas di setiap area.
Kelebihan Formasi Tim 4-4-2
- Keseimbangan antara serangan dan pertahanan karena jumlah pemain yang cukup untuk mengejar musuh dan menekan ke depan.
- Pilihan serangan yang bermacam. Dua penyerang tengah memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk mencetak gol. Mereka dapat bermain secara offensif bersama-sama, atau satu dari mereka dapat ditargetkan oleh pemain lain.
- Para pemain biasanya cepat memahami formasi ini, yang bagus untuk tim yang tidak ingin menghabiskan banyak waktu di papan strategi.
Kekurangan Formasi Tim 4-4-2
- Tidak fleksibel Ini bisa menjadi masalah jika keadaan memerlukan perubahan cepat. karena formasi ini cenderung kaku dan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.
- Dalam beberapa situasi, kekurangan pemain tengah dapat menyebabkan permainan tim tidak seimbang.
- Karena formasi ini berfokus pada serangan cepat, mungkin tidak cocok untuk tim yang suka megang bola terus-menerus.
Contoh Formasi Tim 4-4-2: Mario Balotelli dan Sergio Agüero bermain di Manchester City selama masa kepemimpinan Roberto Mancini.
Formasi Tim 4-3-3
Selanjutnya, 4-3-3. Jenis formasi ini adalah pilihan yang berfokus pada serangan. Permainan akan diatur oleh tiga pemain tengah di belakang, dengan dua pemain pertahanan tengah dan dua pemain pertahanan sayap. Dua gelandang tengah berada lebih maju, dan satu gelandang tengah berada lebih dalam. Ini memungkinkan tim untuk mengontrol lini tengah dan melakukan serangan yang efektif.
Kelebihan Formasi Tim 4-3-3
- Formasi ini memungkinkan tim menekan musuh hingga sepertiga akhir lapangan. Dengan tiga pemain di depan, musuh bisa kesulitan melakukan serangan.
- Dalam berbagai situasi pertandingan, pertahanan, lini tengah, dan serangan semuanya memiliki peran yang seimbang.
- Formasi ini biasanya dipilih oleh tim yang memiliki pemain berbakat yang mampu menguasai bola karena lebih ofensif dan menarik.
Kekurangan Formasi Tim 4-3-3
- Formasi ini rawan serangan balik. Pemain lini tengah yang lebih maju dapat menjadi kelemahan untuk serangan balik cepat musuh.
- Karena mereka harus bergerak ke depan dan ke belakang sepanjang pertandingan, pemain lini tengah harus sangat kuat dan bekerja keras.
- 4-3-3 juga dievaluasi sebagai rentan selama transisi. Jika tim kehilangan bola secara tiba-tiba, musuh dapat menggunakan celah di lini tengah.
Contoh Formasi Tim 4-3-3: Dengan trio Barcelona yang terdiri dari Messi, Neymar, dan Suarez, yang telah mendominasi dalam beberapa tahun terakhir, dikombinasikan dengan lini tengah Liverpool yang kuat dengan pemain seperti Henderson, Wijnaldum, dan Fabinho.
Formasi Tim 3-5-2
Bertahan adalah inti dari pendidikan ini. 3–5-2 adalah formasi pemain yang dapat membuat lu jengkel ketika tim lawan menggunakannya. Ketika bertahan, dua pemain sayap di tengah dapat mundur, membuat baris pertahanan tim lebih rapat. Jadinya, lima pemain bertahan.
Tiga pemain pertahanan tengah membantu pertahanan, dan lima pemain di lini tengah mengatur permainan dan menyerang. Formasi ini berfokus pada lini pertahanan yang kuat dan kemampuan banyak pemain untuk maju dan mundur.
Keuntungan Formasi Tim 3-5-2
- Tim memiliki pertahanan yang kokoh dengan tiga bek tengah, yang membuat serangan lawan sulit ditembus.
- Banyak pemain dalam formasi ini dapat bergerak maju dan menyerang, terutama sayap dan gelandang tengah yang dapat membantu serangan.
- Dengan lima pemain di lini tengah, tim dapat menekan pertahanan lawan.
Kekurangan Formasi Tim 3-5-2
- Pemain dalam bentuk ini harus dapat berfungsi di berbagai area lapangan. Bek harus kuat dalam bertahan, dan gelandang tengah harus kuat dalam serangan dan pertahanan.
- Banyak pemain bergerak maju, sehingga tiga bek tengah tidak dapat bertahan saat tim menyerang.
- Keberhasilan formasi ini bergantung pada taktik yang digunakan dan kemampuan taktis pemain yang sangat baik.
Contoh Formasi Tim 3-5-2: Timnas Italia yang bermain di Euro 2020 adalah salah satu contoh keberhasilan sistem ini. Mereka mencapai final turnamen berkat pertahanan yang kuat dan tim tengah yang kuat.
Ini adalah beberapa jenis formasi yang biasa digunakan di sepak bola. Apakah ada formasi yang Anda sukai?